Rabu, 29 April 2009

Api Rinduku Kian Menyala

Hadir lagi malam sepi nan dingin tanpa senyuman purnama
Api rinduku kian menyala biarpun hati disirami hujan lakrima
Kuusap seraut wajahmu nan jelita dalam dakapan sakti mimpi
Setelah aku mencumbui bayangan wajahmu dalam pesona ilusi
Tapi aku tak pasti bianglala asmara indah hatimu untuk siapa .
Berdebu hasrat kembara hidup bersamamu dalam atma dilema
Sangsi jiwa kemaruk dibuai edan kasmaran yang mengambang
Kerna kau ibarat jinak merpati bila didekati kau pun terbang .
Sentuhan syahdu suara manjamu mengubat keresahan sukma
Tapi tak bertemu mahligai asmara syurgawi bidadari sanubari
Gerhana panjang jiwaku kerna sering disambar taufan kesima
Kau kan ucap selamat tinggal jika jejaka idamanmu menjelma .
Aku hanyalah persinggahan usang untuk kaubuang duri sepi
Akulah si pungguk malang yang menanti cahya kasih purnama
Sudah pastilah aku merana dilambung ombak kecewa .

Aku cuba menghalau seribu bayangan mesramu yang menggoda
Tapi api rinduku kian menyala tika emosi terbiar dicakar gelisah
Mengapalah nasib hidupku selalu dibelenggu derita
Sampai bilakah harus kusongsong arus nasib pilu ini ?
Aduhai gadis ayu ilusi mimpi yang kurindu !


arjuna Sakti .


Tarikh : 15 . 04 .2007 .

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...